Banyak Berbagi Kasih, Haji Robert Malaikat Untuk Maluku Utara

Malut, panahrevolusi.com – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang mengelola Tambang Emas Gosowong memulai operasionalnya di Maluku Utara (Malut) sudah lebih dari 20 tahun yang lalu. Perusahaan itu resmi memperoleh Kontrak Karya (KK) dari Pemerintah Indonesia 28 April 1997.

Izin Kontrak Karya pertambangan adalah jenis izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, dimana NHM tidak perlu memiliki perizinan dari Gubernur atau Bupati. Mayoritas saham NHM diambil alih kepemilikannya tahun 2020 oleh
PT Indotan Halmahera Bangkit (IHB) di bawah pimpinan Presiden Direktur Bapak H Robert Nitiyudo Wachjo.

Sejak dipimpin Haji Robert, NHM semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat lingkar tambang Halmahera Utara hingga melebar ke seluruh Provinsi Malut. Utamanya, saat dihadapkan pandemi Covid-19 dia memberikan berbagai bantuan kesehatan senilai lebih dari 300 miliar Rupiah.

Bukan hanya itu, Haji Robert juga dikenal sangat aktif menjalankan berbagai program sosial lainnya yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal itu menjadi wujud semangat menambang dengan hati yang selalu digaungkan Haji bersama NHM dalam setiap aktivitas operasional dan sosialnya.

Perhatian Presdir NHM itu direspon dengan ucapan terima kasih yang datang dari berbagai tokoh masyarakat atas program-program yang dilaksanakan NHM, diantaranya dari Kepala Desa (Kades) Tiowor, Dado Mollekat.

“Selaku Kepala Desa, saya sungguh menyaksikan secara nyata bahwa sosok Pak Haji Robert dalam mengoperasikan perusahaan tambang milik beliau adalah sepenuhnya berorientasi kepada aspek keberpihakan dan kepedulian ke masyarakat penerima manfaat. Hal itu dibuktikan dengan sajian program bedah rumah, pembangunan sarana/prasarana peribadatan, fakir miskin, janda dan lansia. Ia benar-benar menambang dengan hati untuk kemaslahatan masyarakat lingkar tambang. Belum lagi di masa pandemi Covid-19. Tidak berlebihan jika kami menganggap Haji Robert ini ibarat tokoh kemanusiaan,” sambung kades.

Menurutnya, sang Presdir NHM itu juga sangat memperhatikan kelestarian budaya masyarakat setempat. Salah satu wujud implementasinya adalah pelestarian adat dan budaya Empat Suku yaitu Towiliko, Boeng, Modole dan Pagu yang telah berjalan sejak tahun 2020.

Kepala Suku (Sangaji) Modole, Habel Tukang, saat peresmian Rumah Adat Suku Modole tahun 2022 lalu pernah menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas segala bantuan yang
diulurkan Bapak Haji Robert.

“Kami selaku perwakilan Suku Modole mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, semoga Tuhan selalu melindungi Bapak Haji dan keluarga juga kerabatnya. Saya juga mengimbau kepada seluruh desa-desa dalam wilayah adat agar bisa selalu memanfaatkan program NHM dengan baik yang telah diberikan oleh Bapak Haji dan jika ada kekurangan dalam kepemimpinan adat dan Perusahaan, hendaknya disampaikan secara sopan santun sesuai dengan etika dan perilaku adat istiadat yang baik,” ucap dia

Ketulusan Haji Robert semakin dapat dirasakan pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri. Pada tahun ini, melalui pengurus DKM Al-Musafirin Gosowong, Haji Robert dan manajemen Site NHM menyelenggarakan program rutin santunan anak yatim dan mualaf di lingkar tambang
dengan total 35 anak yatim dan 3 orang Mualaf.

Selain menggalakan kegiatan sosial, sejak awal beroperasi terutama di bawah pimpinan Bapak Haji Robert, NHM juga dikenal sebagai perusahaan yang taat dalam menjalankan kaidah-kaidah
Penambangan yang Baik (Good Mining Practices/GMP).

AlhasilNya, NHM banyak memperoleh sejumlah Penghargaan GMP dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, diantaranya Penghargaan Trophy “Aditama” untuk Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral & Batubara
Periode Penilaian 2021 dan yang terbaru meraih penghargaan “Utama” Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup serta penghargaan “Pratama” Aspek Pengelolaan Konservasi Mineral & Batubara Periode Penilaian 2022.

Kemudian Pada tahun 2023, PT NHM menjadi salah satu penyelenggara Hari Lingkungan Hidup di Provinsi Maluku Utara. Sosok Bapak Haji Robert betul-betul menambang dari hati seorang Malaikat untuk Maluku Utara.

Pos terkait