Tubaba, panahrevolusi.com – Komisi satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tubaba Yantoni meminta kepada Pejabat Bupati (Pj) segera selesaikan masalah terkait penyebaran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melebihi Harga Eceran (HET).
“Kepada pemerintah bagaimana beras Bulog menjadi ajang bisnis. Seperti itu bukan ngasih solusi kepada masyarakat,” kata Yantoni saat dihubungi awak media melalui Sambungan WhatsApp, Jumat (15/03).
Yantoni seorang Lelaki yang biasa bergaya maskulin ini dengan tegas juga meminta agar supaya Pejabat Bupati dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dialami masyarakat dan kondisi kabupaten tubaba ini.
“Sesuai laporan laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) PJ Bupati saat pembahasan di sidang paripurna, akan tetapi tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan yang disampaikan tidak sinkron dengan apa yang disampaikan,” tegasnya.
Selanjutnya Yantoni, meminta agar bagaimana PJ Bupati mencari langkah-langkah dan memberi sanksi bagi yang bermain bagi penyaluran beras SPHP.
“Seharusnya berikan solusi, dan bagaimana caranya agar bisa lebih baik, dalam menghadapi kondisi ekonomi seperti,” ucapnya
“Kita lihat dulu masalah beras, harus bisa dipertanggungjawabkan dengan masyarakat kan sebelumnya bapak Pj sudah turun. Jadi kami minta tangkap siapa yg bermain. hilangkan sasangka kami. Kan setiap turun tidak pernah koordinasi sama dprd,” Imbuhnya melalui pesan di Grup WhatsApp ragem sai mangi wawai. (Red)