LAMPUNG, panahrevolusi.com – Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 44 Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Daerah Lampung menjadi momen tak terlupakan bagi dua orang tenaga pendidik (tendik) asal Lampung Utara.
Pada acara tersebut, kedua guru di lembaga pendidikan YKB Daerah Lampung itu mendapat tiket untuk pergi umroh ke Tanah Suci Mekkah.
Keduanya mengaku tidak pernah menyangka akan mendapatkan kesempatan menginjakkan kaki ke tanah kelahiran Rasulullah Muhammad tersebut.
“Masih tidak percaya saya bisa (umroh) ke Mekkah. Alhamdulilah, diberikan jalannya dari ibu Ketua Pengurus YKB Daerah Lampung,” kata Maria Yunita, salah satu peraih doorprize umroh, Minggu (10/3/2024).
Guru TK Bhayangkari 14 Lampung Utara ini datang ke Mako Brimob Polda Lampung pada Minggu (10/3/2024) pagi sebenarnya hanya untuk mengikuti kegiatan itu sambil bersilaturahmi dengan guru-guru dan pengurus YKB serta Kapolda Lampung yang merupakan Penasehat YKB Daerah Lampung.
Tak pernah terbesit di pikirannya akan ada hadiah doorprize seperti umroh itu.
“Nggak pernah kepikiran. Datang ke sini cuma mau ikut jalan sehat, olahraga sama ketemu teman-teman guru lainnya,” katanya.
Hingga namanya diserukan dan memperoleh tiket untuk pergi umroh, Maria seakan tidak mempercayai pendengarannya sendiri.
“Alhamdulilah, terima kasih untuk Ibu Ketua Bhayangkari Daerah lampung Lurie Helmy santika dan bapak Kapolda Lampung, saya diberi kesempatan umroh,” katanya.
Hal senada dikatakan Sapto Hartono, guru SMP Bhayangkari Lampung Utara yang juga mendapatkan doorprize umroh dalam HUT ke 44 YKB.
Sapto mengaku sangat bersyukur rezeki untuk menemui Kabah datang melalui “tangan” Bhayangkari Polda Lampung.
“Saya tidak menyangka bakal bisa pergi ke Mekkah. Alhamdulilah, terima kasih banyak saya diberi kesempatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua YKB Daerah Lampung Ny Lurie Helmy Santika mengatakan hadiah tiket umroh ini adalah apresiasi terhadap pengabdian para tendik di sekolah kemala Bhayangkari se Daerah Lampung.
“Hadiah ini tidak sebanding dengan pengabdian para guru yang dengan ikhlas membantu membentuk karakter anak-anak bangsa di Kemala Bhayangkari,” kata dia. (*)