Bandar Lampung, panahrevolusi.com – Sejumlah Titik di Bandar Lampung Telah dikepung Banjir, berdasarkan Pantauan Barisan Anak Lampung Analitik Keadilan BALAK, Daerah yang terdampak Banjir, perumahan Ragom Gawi, Perumahan Gelora Persada Rajabasa, Perumahan Nunyai dan Rajabasa Tua, Antasari ,dan Pusat parkiran RS Urip Sumoharjo yang terutama wilayah yang di lalui sungai besar dan Kecil.
Bencana ini wajib jadi perhatian kita semua ini kejadian luar biasa kali pertama di dalam catatan sejarah di kota bandar Lampung, dan sejauh ini berdasarkan pantauan sudah banyak kerugian warga semoga tidak ada korban nyawa akibat banjir ini” ucap Idris Abung.
“Jauh sebelumnya para pengamat Lingkungan hidup sudah meributkan soal kawasan resapan air yg kini sudah berubah pungsinya yang ditakutkan ya ini banjir dimana mana. Banyak aliran Sungai yang selain menyempit dan mengalami Abrasi pendangkalan parah. Tidak pernah ada pemikiran walikota untuk mengeruk sungai yang mendangkal dan melakukan perbaikan Daerah Aliran Sungai ”
Miris memang melihat Kerugian warga masyarakat saat ini bisa kita taksir miliaran rupiah akibat banjir, bukan hanya kendaraan bermotor roda dua roda empat dan lainnya tapi juga sampai ke alat alat rumah tangga yang menjadi korban.
kalau sudah begini siapa yang mau bertanggung jawab, yang sudah pasti jawaban mereka ketika ditanyakan soal kerugian tentu pemerintah daerah nanti seenaknya mengeluarkan dalil ini musibah kita bersama ini ujian bencana alam dan lain lain.
Semua ini tentu tidak akan terjadi jika pengendalian lingkungan mendapat perhatian khusus,perhatian serius dari dinas Pengendalian Daerah Aliran Sungai, Tata kota, dan lingkungan hidup.
Selain itu, sejauh ini kami belum melihat peninjauan lokasi banjir, apalagi ada bantuan dari pemerintah daerah, begitupun dari pihak pengendalian bencana daerah serta pihak Tenaga kesehatan belum diterjunkan ke lokasi Banjir, yang semestinya sudah di turunkan untuk memeriksa korban terdampak banjir yang kebanyakan anak anak dan lansia.
Saya berharap Bunda Eva Selaku walikota bisa serius dalam menanggulangi dan mengatasi dampak banjir jangan menunggu ada kerugian lagi di luar materi mereka yang terdampak banjir itu perlu uluran tangan bantuan dan tenaga medis untuk cek kesehatan “Tegas Idris Abung. (red)