TUBABA, panahrevolusi.com – Banyak lembaga diluar KPU yang melakukan Quick count (hitungan cepat) hasil Pemilu 2024 baik Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres/cawapres), Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Provinsi dan DPD RI, tetapi sedikit yang melakukan quick count untuk caleg DPRD Kota/ Kabupaten.
Hasil sementara penghitungan suara dapat diketahui publik melalui Real Count KPU yang masih berjalan pelaksanaannya. Bersumber dari data real count KPU dan data tim sukses/ relawan caleg LSM InfoSOS Indonesia menghimpun hasil penghitungan sementara khusus caleg DPRD Kabupaten/ Kota di Provinsi Lampung.
Dari rilis yang disampaikan Direktur Eksekutif LSM InfoSOS Indonesia Junaidi Farhan kepada media khusus caleg DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat diprediksi lebih dari 50 persen adalah wajah – wajah baru yang akan melenggang ke kantor dewan Tubaba periode 2024 – 2029.
Menurut Junaidi Farhan pembagian kursi untuk DPR dan DPRD pada Pemilu 2024 kemungkinan masih menggunakan metode Sainte Lague yang juga digunakan pada 2019 lalu.
“Metode Sainte Lague diperkenalkan oleh seorang pakar Matematika asal Prancis bernama Andre Sainte Lague pada 1910. Aturan mengenai metode Sainte Lague tertuang dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, yaitu dalam Pasal 414 Ayat 1, disebutkan bahwa setiap partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara sebesar 4%. Artinya, partai yang tidak memenuhi ambang batas tak akan diikutsertakan dalam penentuan kursi di DPR RI. Adapun untuk penentuan kursi DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, seluruh partai politik akan dilibatkan” jelasnya.
Masih menurut Junaidi Farhan Direktur Eksekutif LSM InfoSOS Indonesia “menilik dari Pasal 415 (2), setiap partai politik yang memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3, 5, 7 dan seterusnya, khusunya untuk kursi caleg DPRD Tubaba, hanya habis pada bilangan pembagi 1 dan 3″.
Hasil penghitungan yang dilakukan LSM InfoSOS Indonesia yang bersumber dari real count KPU dan beberapa sumber tim sukses/relawan caleg maka diprediksi yang akan mendapatkan kursi DPRD Tubaba masih didominasi partai – partai pertahana atau incumbent yaitu Demokrat, PDI-P, Gerindra, Nasdem, Hanura, PAN, Perindo dan PKB. Kemungkinan akan bertambah dengan lolosnya Partai Golkar dan Partai Buruh yang menempatkan masing – maaing satu orang calegnya.
Hasil penghitungan suara sementara dari 35 caleg yang diprediksi LSM InfoSOS Indonesia akan lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat Periode 2024 – 2029 adalah sebagai berikut.
Partai Demokrat ( 7 Kursi)
1. Eli Fitriana
2. Jemi Atmaja, S.Kom
3. Arif Nurrohman, SP
4. Busroni
5. H. Edi Anwar, SHi., MH
6. Ibnu Hayat
7. Eka Sulistiyowati
PDIP ( 6 Kursi)
1. Ponco Nugroho, ST
2. Kadarsyah
3. Nadirsyah
4. Sugara Jaya Rades
5. Samsi
6. Sofyan Rades
Partai Gerindra ( 5 Kursi )
1. Yantoni
2. Misra
3. Dedi Robiansyah, SH
4. M. Redi Setiawan5. Arya Syaputra
Partai Nasdem ( 5 Kursi )
1. Wawan Irawan, SIP
2. Drs. Sobri, MM
3. Wildan, SE
4. Revan Panggabean
5. Joko Kuncoro
PAN ( 3 Kursi )
1. Asep Priwanto
2. Mirdah
3. Rusli
Partai Perindo ( 3 Kursi )
1. Idris Hadi, SH
2. Hairul Amin
3. Ahmad Ridwansyah
PKB ( 2 Kursi )
1. Sodri Helmi, SH., MH.
2. M. Taufik Hidayat, S.Pd
Partai Hanura ( 2 Kursi )
1. Sudirwan, S.Sos
2. Roni, S.IP
Partai Golkar ( 1 Kursi )
1. M. Aris Pratama Hanan, SE
Partai Buruh ( 1 Kursi ).
1. Eko Prihanto
Menurut Junaidi Farhan, ” ini 90 persen yang diprediksi akan duduk sebagai anggota legislatif DPRD Tubaba 2024 – 2029, tetapi kita tentu tetap harus menunggu hasil resmi dari KPUD Kabupaten Tulang Bawang Barat”. pungkasnya. (NH/ADI)