BANDARLAMPUNG – Sejumlah group WhatsApp dikejutkan dengan kiriman video pesta miras yang melibatkan sejumlah anak remaja.
Video tersebut dibuat pada tanggal 13 September 2023 lalu. Namun, baru dibagikan ke sejumlah group WhatsApp, beberapa hari lalu.
Tampak dalam video, belasan remaja sedang pesta miras. Mereka berjoget bersama, diiringi musik.
Informasinya, lokasi pesta miras tersebut di salah satu cafe yang ada di lingkungan Ladang Asri Homestay (Yayasan Krida), Jalan P. Tirtayasa Sukabumi, Bandarlampung.
Video dengan durasi 1 menit 53 detik ini, memperlihatkan juga puluhan botol dari berbagai merek minuman keras.
Beredarnya video ini, membuat warga yang tinggal di sekitar homestay gerah. Mereka merasa nama baik kampung mereka tercoreng.
“Semestinya, homestay tidak dibolehkan menjual miras,” kataGusti Ramadhan, warga setempat, Jum’at (13/1/2034).
Gusti berharap, pihak berwenang segera turun tangan agar peristiwa ini tidak terulang lagi. “Nama baik kampung kami bisa tercoreng,” kata dia.
Rahmat Hidayat, warga lainnya, juga menyayangkan mengapa hal seperti ini terjadi di homestay yang berlokasi di kampungnya.
“Memang gak setiap hari ada acara begituan. Tapi setiap event tertentu, pasti ada acara mabuk-mabukan. Ini yang tidak bisa kami terima,” ucap Rahmat.
Rahmat juga menyayangkan, pesta miras berlangsung sampai malam hari, namun tidak ada aparat kepolisian yang muncul untuk menghentikan kegiatan itu. (Tim)