JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir, agar waspada potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa perairan Indonesia.
Khusus untuk wilayah pesisir Lampung, BMKG menyoroti arus kedatangan gelombang di perairan Bengkulu menuju barat Lampung, Nias-Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan. Di sini, peluang peningkatan gelombang bisa mencapao setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Ia mengatakan gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia itu berpotensi terjadi pada 10-11 Januari 2024. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, kata dia, umumnya bergerak dari timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 4-20 knot. “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Barat Aceh, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi bagian timur,” paparnya.
Kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano, perairan Bengkulu-barat Lampung.
Kemudian, di perairan Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias-Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur. (*)