JAKARTA – Sejumlah Madrasah di Lampung, khususnya Madrasah yang berada di daerah tertinggal dan daerah perbatasan, mempeoleh bantuan dana dari Kementerian Agama 2023.
Informasi tentang bantuan tersebut, disampaikan pihak Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Kementerian Agama, Senin (8/1/2024).
Yakni, sebanyak 282 Madrasah di seluruh Indinesia, terdiri dari 160 madrasah di daerah tertinggal dan 122 madrasah di daerah perbatasan. KSKK Kementerian Agama tidak merinci, seberapa banyak Madrasah di Lampung yang sudah menerima bantuan tersebut.
Selain itu, Kemenag juga memberikan bantuan untuk 84 madrasah penyelenggara pendidikan inklusi dan 15 madrasah rintisan unggulan. Total ada 381 madrasah penerima bantuan. Jumlah bantuan yang diterima untuk masing-masing lembaga adalah Rp200.000.000 untuk MI, MTs dan MA dan Rp100.000.000 untuk RA.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani mengatakan, bantuan disalurkan sesuai petunjuk teknis. Itu dilakukan agar seluruh prosesnya berjalan secara profesional, bersih dari korupsi, dan tidak ada konflik kepentingan. (*)