WAY KANAN – Dalam upaya mendukung perekonomian, pariwisata, dan interkoneksi antarwilayah kawasan Lampung dengan Sumatera Selatan (Sumsel), Bandar Udara (Bandara) Gatot Soebroto Kabupaten Way Kanan diaktifkan kembali.
Penandatanganan kesepakatan kerja sama antarkawasan tersebut, dilaksanakan pada Jumat (5/1/2024) kemarin, di Ruang Rapat Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama dukungan anggaran operasional Bandara Gatot Soebroto, melibatkan Dinas Perhubungan Lampung, Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan Kabupaten Way Kanan, Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Timur, Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Barat, dan Dinas Perhubungan OKU Selatan.
“Reaktivasi Bandara Gatot Soebroto ini, dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan beberapa sektor perekonomian daerah, seperti pariwisata, interkoneksi wilayah kawasan, serta percepatan arus mobilisasi barang dan jasa,” kata Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, Minggu (7/1/2024).
Sedangkan tujuannya, jelas Adipati, sebagai bentuk komitmen Pemprov Lampung dan Pemprov Sumsel ikut menyukseskan gerakan membangun Martapura, Baturaja, Way Kanan, Lampung Barat, dan Muara Dua atau Gerbang Rajawali Muda (Gerakan Membangun Kota Martapura, Baturaja, Way Kanan, Liwa, dan Muara Dua).
Komitmen pengembangan Gerbang Rajawali Muda ini, kata Adipati, disaksikan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fathoni serta Pj. Gubernur Sumatera Selatan. “Kita berharap, tahun 2024 ini akan menjadi tahun yang baik dan berkembang bagi Bumi Ramik Ragom yang kita cintai,” imbuh Adipati. (*)
