Semi Ikra Anggara Deskreditkan Lulusan HI UMY

Tulang Bawang Barat — Selain menghina media milik mantan Ketua PWI Tulang Bawang lewat status WhatsAppnya, ternyata Semi Ikra Anggara selaku Direktur Yayasan Sekolah Seni Tulang Bawang Barat, juga mendeskreditkan salah satu kampus swasta terkemuka di kota gudeg Yogyakarta.

Dalam postingan statusnya itu, terdapat penggalan kalimat yang bertuliskan “Malu dong bro, ngapain jadi sarjana HI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta !!! wkwkwk”.

Kata ‘ngapain’ merupakan bahasa sehari hari dimana dalam bahasa indonesia anonim dari kata ngapain bisa disamakan dengan kata ‘percuma’. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata percuma berarti tidak ada gunanya (hasilnya dan sebagainya) atau sia-sia.

Maka jika di perdalam kembali kalimat dalam penggalan status Semi tersebut adalah tidak ada gunanya menimba ilmu bertahun tahun sampai menjadi sarjana HI di UMY.

Entah apa maksud ataupun tujuan dari seorang seniman ataupun budayawan ini, hingga melontarkan perkataan tersebut dalam status WhatsAppnya.

Namun setelah ditelusuri dari status semi lainnya, diyakini kalimat itu merujuk kepada Ahmad Basri salah satu lulusan HI UMY yang kerap mengkritisi berbagai kebijakan yang dilakukan pemkab Tubaba, termasuk pagelaran Tubaba Art Festival (TAF) yang diadakan oleh Sekolah Seni Tubaba baik melalui media sosial maupun media online.

Menanggapi hal tersebut Ahmad Basri mengatakan, kalimat Semi itu merupakan ungkapan kekesalan semata yang ditujukan kepada dirinya, dan itu justru semakin menunjukan bahwa seorang Semi itu anti kritik.

“Ya biar aja dia mau ngomong apa, saya ini kan cuma penulis dan kebetulan tulisan saya ataupun tanggapan saya tidak bisa diterima olehnya, pro kontra atau suka dan tidak suka itu pasti ada,” kata dia Jumat malam (11/8).

Terkait kalimat yang menyertakan civitas akademika Abas menyayangkan hal itu, karena menurutnya hal itu tidak patut diungkapkan.

“Saya itu selaku warga Tubaba hanya menjawab pertanyaan wartawan, jika komentar saya itu dianggap mengkritik Sekolah Seni Tubaba, ya silahkan tanggapi lewat media, kan banyak tuh media di Tubaba baik cetak, elktronik, maupun online, jangan bawa-bawa nama kampus deh, nanti panjang ceritanya, UMY itu salah satu kampus terkemuka loh di Jogja,” cetusnya.

Saat di tanya apakah akan melaporkan pernyataan Semi kepada kepolisian, sosok yang kerap di sapa Abas Karta ini mengatakan akan mengkaji hal itu.

“Saya kaji dulu, soal laporan bisa saja,” pungkasnya

Pos terkait