Lepas Kontingen Rainas XXI 2023 Secara Simbolis, Drs. M. Firsada, M.Si Harapkan Generasi Muda Indonesia Berkualitas

Tulangbawang Barat: Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si melepas secara simbolis kontingen Rainas XII tahun 2023 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tulangbawang Barat untuk diberangkatkan ke acara Raimuna Nasional XII di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Pelepasan kontingen tersebut dipusatkan di Markas Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tubaba yang berada di Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu sore (9/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam arahannya, Penjabat Bupati M Firsada mengucapkan selamat atas dipilih dan ditetapkannya para peserta, pimpinan kontingen, pembina dan pendamping, serta dokter untuk mengikuti Rainas XII tahun 2023. Sebab, keikutsertaan dalam Raimuna Nasional ini merupakan kesempatan yang langka karena dilaksanakan 5 tahun sekali dan pesertanya pun dibatasi.

“Yang terpilih ini merupakan duta Kwarcab Gerakan Pramuka Tubaba untuk mengikuti kegiatan Pramuka tingkat nasional,” kata Firsada yang juga menjabat selaku Ketua Majlis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka kabupaten setempat.

Berdasarkan perunjuk Tekni Rainas XII yang dilaksanakan pada 14-21 Agustus 2023 ini, lanjut dia, kegiatannya difokuskan pada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual, sosial dan budaya yang bertujuan meningkatkan kualitas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega agar siap menghadapi perkembangan zaman serta menjadi bagian dari generasi yang siap menyambut masa keemasan Indonesia tahun 2025.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan mendapatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang dapat meningkatkan rasa percaya diri untuk turut serta membangun masyarakat secara langsung dan berdampak pada kualitas generasi muda Indonesia,” harapnya.

Firsada berharap, para peserta yang merupakan duta Kabupaten Tubaba dapat bertindak dan berperilaku baik sesuai prinsip Nenemo dan SSL, serta dapat memanfaatkan Rainas ini untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan persahabatan, serta memperkenalkan kekhasan dan ikon-ikon Tubaba kepada peserta dari daerah lain.

“Patuhi segala ketentuan dan jadwal kegiatan dengan baik serta menjaga disiplin diri dan kontingen. Kekompakan dan kebersamaan dalam kontingen merupakan kunci utama sukses dalam kegiatan,” pintanya.

Kepada pengurus Kwartir Ranting, Mabigus, Pembina Gudep dan orangtua peserta, Firsada mengungkapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungannya kepada adik-adik untuk mengikuti Raimuna Nasional.

“Saya yakin Bapak/Ibu sebagai orangtua/wali pasti bangga atas keikutsertaan putra putrinya mengikuti kegiatan ini,” pungkasnya.

Sementara Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tubaba Ponco Nugroho menjelaskan para peserta Rainas XII berasal dari pangkalan SMA/SMK se-Tubaba yang diusulkan oleh Ketua Mabigus dan Kwaran yang bersangkutan.

“Peserta berjumlah 32 orang, terdiri dari 16 orang Pramuka penegak putra, dan 16 orang Pramuka penegak putri, pimpinan kontingan 2 orang, pembina pendamping 1 orang, dan dokter kontingen 1 orang,” kata dia.

Menurutnya, Rainas tahun 2023 akan dilaksanakan pada 14-21 Agustus di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur.

“Sesuai arahan Kwarda Lampung, kontingen cabang se-Lampung akan berangkat bersama-sama dari Kwarda pada 12 Agustus pukul 22.00 setelah dilepas secara resmi oleh Ketua Kwarda Lampung. Sementara, Kontingen Tubaba akan berangkat dari Kwarcab Tubaba menuju Kwarda Lampung pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 13.00 Wib dengan menggunakan satu unit bus,” ungkapnya.

Kegiatan itu, selain dihadiri langsung M Firsada Pj Bupati yang juga menjabat Ketua Majlis Pembimbing Cabang, juga dihadiri Ketua Kwarcab Ponco Nugroho, ST, beberapa kepala OPD seperti Kadis Kominfo Eri Budi Santoso, Kadisdukcapil Ahmad Hariyanto, Kadis Damkar dan Penyelamatan Apriansyah, Camat Tulang Bawang Tengah Ahmad Nazaruddin, Sekretaris Kwarcab Abdurrani, Bendahara Kwarcab Kasyan, segenap pengurus, ka Kwaran, kamabigus, dan orangtua peserta.

Pos terkait