Pelayanan Masyarakat Lamsel Mati Suri Keselamatan Nyawa Rakyat Terancam

LAMPUNG SELATAN – Luar biasa motif yang dijalankan Penentu Kebijakan dan para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di Lampung Selatan (Lamsel) dalam menguras anggaran daerah dengan berbagai cara yang dikumpulkan melalui ketaatan rakyat.

Diduga demi menjalankan kepentingan kelompok dengan alasan Rapat Koordinasi (Rakor) Luar Kota dan tanpa mempertimbangkan pelayanan terhadap rakyat Lamsel, seluruh Kasatker bertamasya ke Yogyakarta menghamburkan uang dari ketaatan rakyat.

Hal ini dikatakan Aan Ansori, Ketua Forum Wartawan Hukum (Forwakum), Kamis (03/08/2023), menanggapi Tamasya seluruh Kasatker dengan alasan Rakor yang dilaksanakan sejak Rabu 02 hingga 06 Agustus 2023.

Menurutnya, keahlian dan kepintaran penentu kebijakan jangan hanya mencari jalan untuk meraup anggaran dari rakyat dengan berbagai cara dan melalui instansi mana saja hingga membuat segala kebijakan termasuk Rakor yang jauh dari manfaat.

“Jika pemangku kebijakan pemkab lamsel peduli terhadap rakyatnya, tentunya tidak membiarkan kekosongan pejabat publik karena bisa menghambat proses pelayanan masyarakat. Bukan tidak mungkin pelayanan terkait penyelamatan nyawa manusia yang terancam,” ujar Aan Ansori.

Dia juga menambahkan, bahwa Tamasya yang berkedok Rakor luar kota tersebut, dinilainya jauh dari manfaat sesuai peruntukkannya.

“Kalau hanya Rakor semua kasatker, kenapa harus dilakukan keluar kota…? Apakah tidak mempertimbangkan tupoksi sebagai pelayan masyarakat. Kan bisa dilaksanakan dilingkungan pemkab dan meminimalisir penghamburan uang rakyat. Paling tidak ada beberapa Kasatker yang ditugaskan untuk menjalankan kebijakan pelayanan masyarakat,” terangnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lamsel, Tamrin, yang sebelumnya menjadi saksi terkait tipu gelap proyek dan jabatan, ketika diminta komentar mengenai Rakor Luar Daerah, enggan memberi komentar.

Melalui WhatsApp, Sekda Kabupaten Lamsel tidak merespon. Begitu pula dengan Bupati ketika dihubungi melalui No 0811……402 tidak tersambung.

Berita sebelumnya, Dinilai hamburkan uang rakyat yang diambil melalui anggaran daerah, terhitung sejak hari ini hingga akhir pekan, pelayanan publik terhadap masyarakat di wilayah Pemkab Lamsel Mati Suri, karena semua pejabat yang berwenang mengambil kebijakan dari Tingkat Kecamatan Hingga Bupati, sedang bertamasya ke Daerah Istimewa Yogjakarta dengan alasan Rakor seluruh Kasatker.

Keberangkatan para pejabat dilingkungan Pemkab Lamsel sejak tanggal 02 hingga 06 Agustus 2023 ini, dimulai sejak tadi pagi menggunakan 2 bus yang sudah dipesan melalui travel perjalanan.

Sayangnya, Ali, Kepala Bagian Pemerintahan yang juga turut bertamasya ke Yogyakarta ketika dimintai komentar, enggan menjawab tanpa alasan yang jelas.

Begitu pula saat diminta komentar melalui pesan WhatsApp ((WA), Ali hanya membaca tanpa memberi jawaban.

Pos terkait