TUBABA, Panah Revolusi ~ diberitakan sebelumnya warga tidak mampu Winda sakit parah yang sudah di operasi tahap pertama di rumah sakit Abdul Muluk bandar Lampung dan selanjutnya pada Selasa akan operasi ortopedi pada tulang belakang.(4/6/23)
Kehidupan memilukan dan sedang tidak beruntung karena suami dari pasien Winda yaitu Tohid sakit parah juga, sudah pernah berobat dan saat ini terkapar di rumah kediaman mereka Tirta makmur.
Kehidupan keseharian Tohid dengan keluarganya yang terdiri dari istri, ibu dan bapaknya yang sudah tua. Tohid adalah tulang punggung keluarga yang saat itu sudah pasrah dengan keadaan.
Pedulinya aparatur tiyuh Tirta Makmur pada kehidupan warganya yang sedang sakit dalam keadaan ekonomi sulit, memberikan bantuan sembako dan uang tunai agar bisa meringankan beban yang sedang dipikul warganya.
Rudi Harto sangat prihatin dan berdoa agar warganya bisa sembuh dan bisa menjalani kehidupan secara wajar seperti biasa, “kami sangat prihatin dengan keadaan warga saya yang sakit parah suami istri, kami datang memberikan santunan dan memberikan semangat hidup agar mereka berdua berjuang melawan penyakit yang mereka derita saat ini.
Warga disini prihatin semua melalui ibu pengajian memberikan perhatian pada keluarga ini dan dua rukun tetangga akan melakukan penggalangan dana membantu keluarga pasien ini. Saya selalu kepalo tiyuh berterima kasih atas inisiatif gotong royong membantu sesama warga yang sedang tertimpa musibah ini.
“Kami akan berupaya untuk memberikan dorongan pada Tohid agar berobat serius pada penyakit yang dia alami saat ini, dan keluarga ini pernah kehilangan anaknya meninggal karena sakit dalam tahun ini juga. Semoga Tohid sekeluarga segera lepas dari cobaan hidup yang sedang menimpa mereka saat ini. ” Rudi mengakhiri.
Kepada donatur yang sudah memberikan sumbangsih keluarga tohid ucapkan terimakasih dan yang ingin meluangkan rezekinya untuk membantu sesama keluarga Tohid mengharapkan bantuan. (Nurul)