Tulang Bawang Barat – Menyikapi niat Pemerintah Provinsi dan Pusat yang serius menangani perbaikan jalan di Lampung dengan nilai anggaran yang cukup fantastis yaitu diketahui Pemprov akan mengalokasikan APBD Lampung tahun 2023 sebesar Rp. 750 Miliar untuk 14 Jalan Provinsi Prioritas dan dalam kunjungannya melihat langsung kondisi jalan – jalan di Lampung, Presiden Joko Widodo berjanji akan menggelontorkan Rp. 800 Miliar khusus untuk perbaikan jalan di Lampung.
Sebagai bentuk kepedulian beberapa LSM dan Media akan membentuk FORUM BERSAMA yang secara khusus akan menjadi kontrol sosial dalam mengawasi pelaksanaan perbaikan jalan – jalan Provinsi tersebut mulai dari proses tender sampai pelaksanaan di lapangannnya.
Dalam rilisnya Ketua Umum LSM InfoSOS Indonesia Junaidi Farhan sebagai pemrakarsa forum bersama tersebut menyampaikan bahwa sudah ada puluhan LSM dan Media Massa yang siap bersama – sama dalam melakukan kontrol sosial sesuai Tupoksi masing – masing. “Alhamdulillah niat kita untuk bersatu dalam Forum Bersama guna ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan perbaikan jalan – jalan se Lampung yang kita ketahui bersama lebih dari Rp. 1,5 Triliun anggaran yang akan dikucurkan oleh Pemprov dan Pusat untuk perbaikan kerusakan jalan di Lampung yang sudah sangat parah tersebut. InsyaAllah pekan ini kawan – kawan aktivis LSM dan Jurnalis di Bandar Lampung akan bersilaturahmi menyatukan persepsi dan rencana kerja dalam melakukan kontrol sosial dan pemantauan rencana perbaikan jalan – jalan di Lampung mulai dari tahapan proses tender hingga pelaksanaanya, kita juga masih menunggu respon dan kesediaan kawan dari Kabupaten/ Kota yang mau bergabung” Tegas Bang Farhan (Junaidi Farhan yang juga sebagai Ketua LPM Kabupaten Tulang Bawang Barat).
“Fokus utama kita adalah melaksanakan pemantauan sebagai kontrol sosial khusus kepada niat dan rencana Pemerintah untuk memperbaiki jalan – jalan yang rusak parah dan rusak sedang se Lampung, harapan kita rencana tersebut dapat dilaksanakan secara profesional dan transparan, kita akan mohon secara tegas sekali ini saja dalam pelaksanaanya untuk tidak melibatkan oknum – oknum broker proyek, syukur – syukur isyu fee proyeknya juga bisa dihilangkan alias tidak ada fee proyek.
Kita akan memotivasi masyarakat secara umum untuk bersama – sama terlibat dalam pengawasan pelaksanaannya di lapangan, karena momen ini tidak akan terulang – ulang dengan angaran Rp. 1,5 Triliun mudah – mudahan jalan – jalan di Lampung dapat bagus dan mulus serta bertahan lebih lama. Selain itu kita sangat berharap kepada Pemerintah melalui Dinas BMBK Lampung dan Kementerian PUPR dapat melaksanakan pembangunan perbaikan jalan ini dengan memilih rekanan yang benar – benar memiliki kualifikasi dan kemampuan yang bagus dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek pembangunan jalan” jelas bang Farhan.
Mari kita berdo’a dan berharap sekaligus berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan perbaikan jalan tersebut tentu sesuai kapasitas dan tupoksi kita sebagai bagian dan masyarakat, sehingga hasilnya nanti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum dan luas terutama umur jalan yang bagus tersebut dapat bertahan lama, jangan baru se umur jagung sudah hancur kembali” Pungkas bang Farhan. (Nurul)