Tulang Bawang Barat – Sampah yang menumpuk di Pasar Panaragan Jaya yang sempat viral beberapa hari terakhir ini disinyalir lantaran tidak beroperasi secara maksimal kendaraan pengangkut sampah.
PLT Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KOPERINDAG) Kabupaten Tubaba Herliyanti, menjelaskan bahwa Dinas Koperindag memiliki UPTD pasar dan di Pasar Panaragan Jaya juga memiliki Kordinator Lapangan (KORLAP) masing-masing.
“Kalau masalah sampah karena keterkaitannya di pasar kalau wewenang untuk sampah itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kami hanya pengelolaan pasar dan sampah itu bukan dari pedagang tapi tambahan dari masyarakat sekitar, belum lagi tempat sampah memang sudah tidak memadai,” ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Dinas Lingkungan Hidup melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Hartawan, memberikan penjelasan bahwa sudah dilakukan pengangkutan sampah sudah satu mobil dan mobil akan kembali lagi mengangkut sampah yang masih tersisa.
“Sampah itu sudah empat hari, seharusnya jadwal angkutnya kemarin (hari rabu/red) diangkut karena mobil masih mengangkut yang dari simpang PU sampai Pulung jadi waktunya tidak sampai Pasar Panaragan Jaya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, mobil itu ada dua yang jalan karena yang satu sedang diservis baknya yang biru yang kerja dua mobil. Mobil biru yang sedang di servis itu pajaknya sudah dibayar tunggakannya dan sudah dianggarkan untuk kejelasannya nanti saya tanya dulu karena bukan bagian saya, kami menggunakan saja surat bukan urusan bagian saya.”pungkasnya. (Nurul)
